Saturday, May 10, 2014

Puisi : Tanpa Pengakuan Bulan


Langit biru kini jarang tampak
Hanya ada awan hitam
Pertanda, semusim sudah kita bersama
Tanpa pengakuan bulan

Haruskah ku tunggu musim berikutnya?
Hingga cerahnya langit datang lagi?
Kau tahu aku lelah
Kau tau aku gundah

Teratai dan Kaktus
Teratai tanpa air akan mati
Kaktus tanpa air mampu bertahan
Kamu dan Aku
Seperti itulah kita

Ku berdiri walau raga ini rapuh
Berharap bulan kan berikan senyuman
Berharap angin sampaikan pesanku
Saranghamnida Oppa :)


No comments:

Post a Comment